Kamis, 02 Januari 2014

Mengenal Mekanisme Kerja Pikiran dan Perasaan

      Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara kerja pikiran dan perasaan. Sebenarnya dalam berpikir kita menjalankan salah satu dari 3 fungsi, yaitu membangun pengertian, membangun simpulan dan melakukan pemilihan/pendapat/keputusan. Oleh karena itu setiap orang mempunyai pengertian yang berbeda-beda dalam pemikirannya. Mekanisme kerja pikiran sendiri pada dasarnya menggunakan prinsip kelogisan, benar atau salah, baik atau buruk. Sehingga secara ilmiah pikiran akan mengarahkan kita untuk melakukan sesuatu berdasar kepada kebenaran.

      Sedangkan perasaan merupakan segala sesuatu yang kita rasakan. Tapi "sakit hatiku setelah mendengar kata-katamu" dengan "Sakit telingaku mendengar suaramu" tentu sangat berbeda pengertiannya. Kedua kalimat tersebut sama-sama menggunakan kata "sakit" akan tetapi sakit disini sangat berbeda sekali dimensinya. Sakit telinga, mata, kulit, atau muka ketika terkena pukulan merupakan fungsi indrawi bersifat statis dan mekanis. Sedangkan perasaan adalah fungsi merasa bagi jiwa, seperti perasaan senang, bahagia, marah, sedih dan lain-lain. 
Ciri khas perasaan   :
-Subjektif
-Mudah berubah
-Tak berdiri sendiri
-Mengandung penilaian
-Bekerja berdasar prinsip kesenangan

    jadi, dari ciri-ciri perasaan kita dapat mengetahui mekanisme kerja perasaan. Mekanisme kerja perasaan berdasar pada prinsip kesenangan atau kebahagiaan, suka atau tidak suka, senang atau tidak senang. Dengan perasaan kita akan diarahkan kepada hal-hal yang menyenangkan dan hal-hal yang dapat membuat kita bahagia. 

     Semoga postingan kali ini dapat bermanfaat bagi agan-agan dan sista-sista sekalian :-)

Sumber refrensi   :  Dee,Deni.2013.Trik Dahsyat Membaca dan Menguasai Isi Hati dan Perasaan Orang Lain.Yogyakarta : Araska